Berikut ini adalah sedikit sharing saya tentang cara membuat DHCP
Server di Windows XP. Cara ini sebagai alternatif selain fitur yang
sudah disediakan di ADSL Modem ataupun fitur DHCP Server dari Windows
Server kita. Jika kita menghadapi keterbatasan dalam hal konfigurasi IP
Address Automatic ini maka kita akan mendapatkan kemudahan dari DHCP
Server yang sangat mudah ini. Selain itu bagi rekan-rekan yang belum
begitu paham dengan Fungsi dan fitur DHCP Server maka dengan mencoba
software ini maka saya harapkan rekan-rekan bisa lebih Expert / lebih
mahir lagi dalam hal Networking System ini.
Dalam
kesempatan ini saya sharing tentang Fungsi dari Software ANTAMEDIA DHCP
SERVER. Sengaja saya pilih software ini karena setelah saya Testing
berbagai macam jenis software DHCP Server maka software ini yang saya
nilai paling mudah, simple dan fleksible. Diantaranya saya juga sudah
coba Tiny DHCP Server, DHCP Server Turbo, Magik DHCP Server, DHCP IP
Forcer, dan lain-lain...
Pertama :
Download Installer
Antamedia DHCP Server di Websites : http://www.antamediadhcp.com atau
download di http://www.antamediadhcp.com/dhcp-installer.exe atau juga
bisa download di JAMESBOND :
http://www.4shared.com/file/125840709/b6c31605/AntaMedia_DHCP-Free_13.html
atau berikut ini Software Tiny DHCP Server :
http://www.4shared.com/file/125839389/b63ba74b/Tiny-DHCP-Server.html
Kedua :
Install
Antamedia DHCP Server di salah satu PC di jaringan kita, tentunya kita
mesti memilih PC yang tepat jika layanan DHCP Server ini umumnya
Dedicated / Non Stop.
Ketiga :
Klik menu "SETUP" dan selanjutnya akan muncul 2 pilihan Sub menu, yaitu "Network Adapter" dan "DHCP Setting".
Pada Sub menu Network Adapter, kita akan :
- Menentukan LAN Adapter yang akan kita fungsikan untuk mengendalikan DHCP Server.
- Menentukan IP Address PC kita ( sebaiknya pake IP Static ).
- Menentukan IP Address Gateway kita ( IP Modem ADSL Router, IP Mikrotik Router, dll ).
- Menentukan Subnet Mask dari IP Address PC kita.
- Menentukan IP DNS Server ( biasanya IP DNS Server dari ISP maupun IP DNS Server local kita ).
Pada Sub menu DHCP Setting ( lihat gambar dibawah ini ), kita akan :
- Menentukan IP Gateway dan Subnet Mask-nya.
- Menentukan IP DNS Server Primary dan IP DNS Server Secondary.
-
Menentukan Lease Time ( lama waktu atau tenggang waktu yang diberikan
kepada DHCP Client untuk mengunakan IP Address yang diberikan tersebut.
Disini penentuan Lease Time berdasarkan JAM, artinya jika Lease Time-nya
valid 1 jam maka jika PC Client tersebut disconnect dari jaringan maka
IP Addres yang diberikan tadi tidak akan diberikan kepada PC Client yang
lain dalam 1 jam kedepan. Jika Lease Time-nya valid 0 jam maka jika PC
Client tersebut disconnect dari jaringan maka IP Addres yang diberikan
tadi akan diberikan kepada PC Client yang lain tanpa menunggu tenggang
waktu tertentu.
Keempat :
Langkah selanjutnya adalah
menentukan IP Pool, yaitu menentukan Range IP Address berapa hingga
berapa yang akan dialokasikan untuk DHCP Client. Klik dimenu "MAC-IP
WORKS" di dalam Sub menu "IP POOL".
Selain itu, kita juga bisa
menentukan atau mmberikan IP Address Automaic ini khusus untuk LAN
Adapter atau Wifi Adapter khusus hanya untuk MAC Address yang sudah
didaftarkan kepada kita saja. Fasilitas ini ada di Sub menu "FIXED
MAC-IP". Hal ini tentunya memberikan Benefit agar hanya Client yang
betul-betul sudah didaftar atau sudah dikenali saja yang bisa Connect
dan mendapat IP Otomatis dari DHCP Server serta menekan adanya
"Pendatang Gelap"... Huahahahaha...
Kelima :
Sub Menu "Exclude
IP" untuk menentukan Range IP Address pengecualian atau yang tidak
termasuk dalam layanan IP Address DHCP. Contohnya, kita akan mengunakan
IP Address DHCP dengan Range : 192.168.88.100 hingga 192.168.88.250.
Sedangkan kita sudah mengalokasikan IP Address 192.168.88.190 hingga
192.168.88.199 untuk IP Address infrastruktur jaringan seperti Switch,
Router, Modem, dll. Maka Exclude IP Address-nya ya kita isikan :
192.168.88.190 - 192.168.88.199.
Sub Menu "Blocked IP" untuk
memasukkan data MAC Address yang kita blokir ke dalam DAFTAR HITAM MAC
Address sehingga bisa mengurangi resiko tamu dari Pendatang Haram...
Btw, hal ini masih bisa disiasati mengunakan Tools MAC CHANGER atau
SMAC, dll.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan komentar anda dengan santun. Komentar yang tidak santun, akan dianggap spam, dan di delete